Kunci kekuatan dari sebuah bangunan rumah bertingkat dua lantai atau lebih ialah ada pada kekokohan fondasinya.
Fondasi rumah dua lantai atau lebih yang dibuat dengan struktur yang kuat maka hasilnya akan berdampak pada kokohnya bangunan rumah itu sendiri.
Nah, apakah sama antara rumah biasa dengan yang bertingkat jika bicara soal jenis, struktur, dan kekuatan fondasinya? Apa saja kira-kira jenis fondasi yang pas untuk rumah dua lantai? Kita akan membahasnya pada artikel kali ini.
Peran Penting Fondasi untuk Bangunan Rumah Khususnya Bertingkat
Membangun fondasi yang benar-benar kuat adalah salah satu tahapan pekerjaan arsitektur bangunan yang sangat krusial yang tidak boleh terlewatkan begitu saja..
Apalagi jika sudah bicara rumah bertingkat, dua atau tiga lantai, tentu perlu pertimbangan yang lebih matang lagi sebab berkaitan dengan keselamatan.
Jika disepelekan, bisa saja membahayakan seperti cepat rusak bahkan ambruk. Berikut ini fungsi fondasi untuk bangunan rumah yang perlu Adna ketahui.
Memperkuat dan Memperpanjang Masa Kokoh Bangunan
Anda mungkin pernah melihat sendiri bangunan-bangunan tua yang masih saja berdiri kokoh hingga sekarang. Banyak yang mengira bahwa kekuatannya semata-mata karena material bangunannya yang berasal dari unsur alami seperti batu alam dan sebagainya.
Namun, tahukah Anda bahwa berdasarkan riset, bangunan lawas yang berdiri kokoh biasanya karena fondasinya yang memang berkualitas. Ini membuktikan bahwa fungsi fondasi memang dari dulu sangalah vital.
Jika sebuah bangunan, fondasinya saja kualitasnya jelek maka akan sangat mungkin untuk cepat rusak bahkan roboh. Kerusakan paling kecil ialah adanya retak rambut pada tembok rumah yang salah satunya disebabkan oleh jeleknya kualitas fondasi.
Pencegah Pergeseran tanah
Potensi pergeseran tanah yang jadi tempat berdirinya bangunan adalah hal yang sangat rawan terjadi. Bisa karena memang kondisi tanahnya yang labil atau karena gempa.
Selain itu, tanah adalah bagian dari struktur bumi yang bisa saja menyusut dan mengembang kapan saja. Jika fondasi dibangun dengan kuat maka potensi pergeseran semacam itu bisa dicegah.
Membantu Menahan Pergerakan Air
Potensi banjir di mana pun tetap ada pastinya. Terpaan air yang deras dalam jumlah besar bisa saja merusak struktur bangunan rumah. Oleh sebab itu sangat perlu untuk membuat fondasi rumah yang sekaligus bisa menjadi penahan gerakan air.
Kita tahu bahwa sifat alami air terutama yang asam bisa merusak struktur bangunan dari besi sehingga kalau sudah karatan maka kekuatannya jadi berkurang.
Jenis Fondasi Rumah Dua Lantai yang Ideal
Sebelum Anda menentukan fondasi rumah dua lantai yang tepat untuk rumah Anda, perlu Anda perhatikan kondisi tanahnya. Apakah kondisi tanah untuk bangunan rumah Anda tersebut keras atau lunak.
Hal ini untuk menentukan jenis fondasi yang akan dibuat dan memastikan agar tetap stabil dan tidak mengalami penurunan yang dapat membahayakan rumah Anda nantinya.
Berikut ini beberapa jenis fondasi yang sering digunakan untuk fondasi rumah dua lantai atau lebih. Jika diklasifikasikan, jenis fondasi berikut ini adalah fondasi dangkal:
1. Fondasi batu kali
Fondasi ini digunakan untuk bangunan-bangunan sederhana pada tanah asli yang cukup baik. Biasanya kedalamannya antara 60-80 lebar tapak sama dengan tingginya.
Kebutuhan bahan baku untuk pondasi ini adalah batu kali, pasir dan semen PC. Jenis pondasi ini kurang cocok untuk rumah dua lantai dan perlu di mix dengan jenis pondasi dangkal agar kokoh.
2. Fondasi tapak / foot plat
Biasanya pemasangan fondasi tapak dibuat pada kedalaman 50 cm hingga dua meter dari permukaan tanah. Akan tetapi jika lapisan tanah kerasnya terletak di kedalaman lebih dari dua meter, biasanya akan dibantu dengan fondasi Strauss pile.
3. Pondasi strauss pile
Jenis fondasi yang satu ini paling sering digunakan pada bangunan dua lantai atau lebih. Fondasi ini bertumpu di tanah dalam, sehingga dianggap mampu menahan beban bangunan yang berdiri di atasnya.
Dari segi pembuatannya, pondasi ini bisa dibilang praktis dan efisien daripada pondasi lainnya.
Baca juga: Tips Hemat Membangun Rumah 2 Lantai, Apa Saja?
4. Pondasi cakar ayam
Fondasi cakar ayam menjadi solusi bagi Anda dan para developer perumahan yang memiliki masalah pada tanah yang labil. Fondasi cakar ayam memiliki kelebihan pada efisiensi kebutuhan material dan pembuatannya yang tidak terlalu banyak memakan waktu.
Selain itu, fondasi cakar ayam tidak perlu menggunakan alat-alat khusus yang mahal, sehingga semakin menghemat anggaran.
Sebagai tambahan, berikut ini jenis fondasi dalam pada sebuah bangunan rumah:
- Fondasi tiang pancang (driven pile).
- Fondasi tiang franki (franki pile)
- Fondasi tiang injeksi (injection pile)
- Fondasi tiang bor (bored pile)
Kesimpulannya, hampir tidak ada fondasi rumah dua lantai yang hanya mengandalkan satu jenis fondasi saja. Kebanyakan menggunakan sistem campuran.
Jadi, jenis fondasi bangunan dalam bisa dikombinasikan dengan fondasi dangkal guna mendapatkan struktur bangunan yang lebih kokoh.
Mungkin itu saja ulasan dari kami tentang berbagai jenis fondasi rumah dua lantai yang ideal. Semoga artikel singkat kami ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan Anda tentang ide membangun rumah dua lantai. (ls) editor: RN, ND.