Mau Bikin Mushola Rumah? Ini 4 Aspek Penting dan Desainnya

Bagaimanakah cara mendesain mushola rumah yang benar? Apa saja hal yang perlu diperhatikan? Simak ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Biasanya, orang-orang butuh area pribadi untuk ibadah di rumah, katakanlah sebuah musholla.

Namun sayangnya, masih ada juga yang dilema tentang bagaimana mendesain mushola rumah yang benar-benar pas dan representatif.

Padahal sebenarnya tinggal mengalokasikan sebuah tempat khusus dengan ukuran secukupnya saja.

Bisa dimulai dengan pemilihan lokasi penempatan, kemudian dilanjutkan dengan penambahan aksesoris. Prinsip dasarnya adalah bagaimana caranya agar Anda dan keluarga merasa nyaman saat beribadah.

Tidak harus berukuran luas, jika memang adanya terbatas. Yang ada saja dimanfaatkan agar tetap berguna untuk memfasilitasi aktivitas Anda sekeluarga.

Alasan Kenapa Anda Mesti Buat Area Ibadah Khusus

Beribadah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh umat beragama. Ketika beribadah, tentu Anda menginginkan suasana tenang dan damai agar lebih khusyuk dan khidmat, salah satunya dengan menyediakan ruangan untuk dijadikan mushola di rumah.

Anda bisa membuat ruang mushola terpisah dan berada di luar ruangan atau menyatu di dalam rumah. Mendesain mushola rumah pun tidak boleh berlebihan, yang penting tempat tersebut sangat kondusif untuk dijadikan tempat beribadah di rumah.

Sebelum mendesain mushola rumah, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal yang harus diperhatikan. Ada beberapa hal yang dianjurkan dan ada beberapa yang sebaiknya tidak perlu dilakukan.

Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan memilih satu ruangan kosong yang cukup untuk meletakkan perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, sarung, Al-quran, dan peci.

Cara tersebut dianggap sudah lebih dari cukup untuk mushola rumah. Namun, apabila Anda menginginkan mushola yang didesain dengan lebih baik, maka ada beberapa aspek yang perlu diketahui terlebih dahulu.

 4 Aspek Penting Untuk mendesain Mushola Rumah

Pada dasarnya, sama dengan seperti membuat ruangan pada umumnya, mushola juga sebaiknya dibuat tanpa banyak rencana berlebihan. Nah, setidaknya empat aspek berikut inilah yang mesti Anda usung.

1. Penentuan Letak

Apabila mushola yang akan Anda buat mengusung konsep minimalis, maka cukup dengan memberi ruangan kosong atau sekat diantara dua ruangan lainnya.

Tidak perlu membangun tingkat lagi atau membangun mushola di pekarangan rumah yang akan menambah biaya dan ketersediaan lahan. Yang terpenting adalah bagaimana menciptakan suasana nyaman di mushola tersebut.

2. Arah kiblat

Menentukan arah kiblat adalah hal yang paling utama. Banyak desain rumah yang sudah menyediakan mushola kecil namun tidak memperhatikan arah kiblat sehingga ketika sholat terpaksa harus menghadap miring, dan justru memperkecil tempat untuk makmum di belakang. Spot kosong di sudut-sudut pun sia-sia karena gagal dimanfaatkan.

3. Tempat wudhu

Mendesain Mushola rumah wajib menyediakan tempat berwudhu. Ada dua pilihan mengenai perlu tidaknya tempat berwudhu di dalam rumah.

Pertama, dibuatkan tempat khusus berwudhu lengkap dengan kran dan ditempatkan di dekat mushola.

Kedua, menyisakan satu spot dengan aliran air, dan cukup diberikan saluran air atau berupa kendi di situ.

Atau justru kemungkinan terbesarnya adalah tidak ada tempat wudhu sama sekali dan hanya mengandalkan air kran di kamar mandi. Kembali semua tergantung selera masing-masing.

4. Kaligrafi dan hiasan-hiasan ayat Al-Quran dan Asmaul Husna

Tahukah Anda bahwa tidak disarankan untuk memajang kaligrafi, melukis ayat-ayat Al-Quran di dinding dan di tanah?

Ternyata alasannya adalah dikhawatirkan apabila pajangan tersebut jatuh rusak berjamur, tentu hal ini dapat mengurangi cara kita megistimewakan tulisan tersebut.

Masuk akal kan? Selain itu, ternyata ada banyak hadis shahih yang meriwayatkan tentang persoalan ini.

Pelarangan ini bukanlah tanpa alasan, dengan terinjaknya ayat suci di tanah, rusaknya atau tidak terawatnya ayat-ayat suci yang tertempel di dinding bisa menjadi bentuk kurangnya kita mengagungkan ayat-ayat Allah.

4 Pilihan Desain Mushola di Rumah yang Mudah

Selain menentukan empat hal di atas, Anda juga bisa merencanakan berbagai hal berkaitan dengan material dan konsep gayanya, diantaranya:

1. Desain serba kayu

Mushola Rumah dari bahan Kayu
Mushala Rumah dari Bahan Kayu

Desain mushola dengan interior yang serba dari kayu akan memberikan nuansa alami dan fresh saat masuk ke mushola.

Pilihan warna cat, pajangan kaca, ukiran kayu, jam dinding kayu, petunjuk arah kiblat, dapat memberikan kesan tenang saat kita beribadah di dalamnya.

Kayu adalah bahan alam yang paling cocok untuk bisa merelaksasikan perasaan dan suasana hati. Anda juga bisa menambahkan gantungan berbahan kayu untuk mukena dan sarung. Jangan lupa pilihlah jenis kayu tahan rayap, agar mushola Anda bisa terlindungi.

2. Desain menyatu dengan alam

Apabila Anda memiliki rumah minimalis namun memiliki cukup ruang yang bisa dibangun sebuah mushola di pekarangan tersebut, ada baiknya jika dipadukan dengan konsep alam.

Penambahan tanaman-tanaman hijau, bebatuan kerikil dan jalan setapak dari dalam rumah menuju mushola akan mempercantik tampilan.

Tambahkan jendela kaca besar, lampu di pinggir jalan setapak, kolam ikan kecil, kran untuk berwudhu, dan pintu kayu agar lebih asri.

3. Desain klasik

Mushola Rumah Klasik
Mushola Rumah Klasik

Kata klasik memiliki banyak kriteria dalam dunia desain rumah. Anda bisa menambahkan karpet khas timur tengah, warna dinding coklat keemasan, dan ventilasi udara yang dibuat seperti di masjid besar.

Atau, cukup dengan bermain warna cat alam akan memberikan kesan klasik di mushola Anda. Nuansa klasik juga akan lebih terasa dengan membuat ornamen bergaya klasik pada dinding. Umumnya ornamen seperti ini berada di depan posisi Imam.

4. Desain modern

Mushala Rumah Modern
Mushala Rumah Modern

Tidak jauh berbeda dengan yang klasik, kata modern sangatlah luas jenisnya. Anda bisa meniru gaya masjid yang memiliki struktur bangunan modern dan warna cat yang lebih kalem. Menambahkan material kaca di bagian dinding tertentu juga menguatkan kesan modern pada mushola rumah tersebut.

Pemilihan bentuk lampu yang unik, lantai yang tidak licin, dan menambahkan ornamen beberapa papan kayu yang dijejerkan secara vertikal sebagai sekat ruangan akan terlihat modern.

Desain langit-langit mushola yang cukup dibuat flat dengan warna dasar putih memberikan efek elegan.

Dekorasi rumah dengan mempercantik area mushola di dalam rumah kemudian mengaplikasikan konsep yang sesuai dengan keinginan, merupakan jalan terbaik.

Apabila didesain dengan tatanan yang rapi, maka akan membuat Anda menjadi nyaman dalam melaksanakan ibadah. Tamu yang datang ke rumah pun akan merasa terkagum dengan mushola yang nyaman dan bagus.

Tak lupa pula bahwa mushola sebaiknya memiliki penerangan yang cukup dan tidak bersebelahan langsung dengan toilet.

Pencahayaan sinar matahari yang masuk juga harus cukup agar tidak pengap dan mukena tidak menjadi berjamur karena lembap.

Mendesain dan mendekorasi mushola rumah tidak hanya memikirkan aspek estetika saja, namun juga bagaimana Anda merawatnya untuk tetap bersih.(us) editor: RN, ND.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website