Hal-Hal Penting Seputar Renovasi Rumah agar Hemat Anggaran

Saat merenovasi rumah, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya dijadikan pedoman. Salah satunya adalah perabotan dan peralatan pribadi akan dipindahkan dan diamankan ke mana. Kemudian dari sisi kebersihan, apa saja peralatan dan material yang Anda butuhkan.

Apakah ramah lingkungan? Sebaiknya pikirkan itu dengan baik agar selama proses renovasi lingkungan yang secara tidak langsung ikut terlibat bisa tetap aman.

Selebihnya, Anda bisa mengatur berbagai strategi lain untuk menyukseskan kegiatan renovasi rumah Anda. Asalkan konsep sudah ada, dan rencana mitigasi-nya sudah cukup bagus bisa dilanjutkan tanpa harus takut soal hasilnya.

Jika tidak bisa mengerjakannya sendiri, saat ini ada banyak jasa renovasi rumah, Anda bisa menyewanya.

Giat Renovasi Rumah yang Ramah Lingkungan

Renovasi rumah yang Anda lakukan untuk merubah tampilan hunian baik itu sebagian atau seluruhnya pastinya membutuhkan material baru yang tidak sedikit.

Sisa material lama yang tidak dibutuhkan akan menjadi sampah dan harus segera disingkirkan agar tidak mengganggu pemandangan rumah. Penanganan sisa material yang baik perlu segera Anda lakukan agar dampak buruknya tidak dirasakan.

Limbah hasil renovasi rumah harus Anda kelola dan buang dengan cara yang tepat. Permasalahan tersebut biasanya luput dari perhatian dikarenakan perhatian Anda tunjukan hanya pada hasil renovasi dan ‘wujud’ baru hunian Anda.

Terkadang juga banyak orang ketika melakukan renovasi mengabaikan kualitas dari proses pembuatannya, Anda hanya disibukkan dengan bagaimana memiliki desain rumah yang cantik.

Salah satu indikator rumah yang baik agar memenuhi kriteria sebagai green building adalah alam yang senantiasa terjaga ketika Anda membangun atau merenovasi sebuah rumah.

Kami yakin ketika Anda melakukan renovasi rumah bertujuan agar memiliki hunian yang lebih baik dan nyaman. Namun, permasalahan limbah dan polusi adalah masalah yang harus siap Anda hadapi.

Oleh karena itu kehati-hatian, perencanaan yang matang, teknis pengerjaan yang baik dan penanganan limbah hasil renovasi patut Anda cermati.

Jika hunian yang Anda miliki terletak di apartemen, Anda tidak usah repot-repot memikirkan proses renovasi rumah, cukup dengan menghubungi perusahaan pengembang properti untuk melakukannya sehingga lingkungan dan tetangga sekitar tidak terganggu olehnya.

Namun jika tidak ada orang yang bisa Anda mintai tolong, mau tidak mau Anda sendirilah yang harus mengerjakannya.

3 Poin Penting Saat Merenovasi Rumah

Berikut 3 poin penting yang perlu diperhatikan saat Anda melakukan renovasi rumah minimalis.

1. Redam polusi suara

Kebisingan saat melakukan renovasi memang hal yang wajar. Namun jika tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan terganggunya tetangga di sekitar rumah Anda.

Hal sederhana berikut dapat Anda lakukan guna mengurangi kebisingan sehingga aktivitas renovasi rumah minimalis yang Anda lakukan bisa berjalan dengan tanpa gangguan:

• Aturlah waktu mulai dan istirahat para pekerja, ada baiknya tidak memulai proses renovasi sebelum jam 9 pagi.

• Jika menggunakan alat berat guna meruntuhkan bangunan sebaiknya dilakukan pada hari –hari libur agar tidak terlalu mengganggu.

2. Bahan bangunan ramah lingkungan

Material bangunan yang sering menggunakan senyawa kimia dalam pengaplikasiannya adalah cat. Bau menyengat yang dapat menimbulkan polusi udara dan mengganggu kesehatan sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu gunakanlah cat berbahan dasar air sebagai solusinya, jika tidak bisa maka gunakanlah secara wajar cat kimia tersebut.

Baca juga: Biaya Membuat Rumah Minimalis 2 Lantai

3. Minimalkan limbah

renovasi rumah
penyortiran limbah – ndekor.id

Ada banyak cara yang bisa dilakukan guna mengurangi limbah ketika renovasi rumah, berikut diantaranya:

• Reuse, gunakan kembali material yang masih bermanfaat, seperti logam, kayu rangka dan papan.

• Pesan secukupnya, hitung dengan cermat kebutuhan renovasi agar terhindar dari pembengkakan biaya renovasi rumah dan material yang tersiakan.

• Kumpulkan dalam satu tempat material yang lama, lakukan penyortiran agar memudahkan dalam penanganannya dan pendaur ulangannya.

• Kumpulkan material kecil dalam wadah agar mudah ditemukan, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Membuang limbah

Jika limbah renovasi rumah ingin Anda buang, tentukan lokasi pembuangan yang tepat. Ingat, jangan buang puing sisa renovasi pada sembarang tempat.

Anda bisa membuang limbah pada tempat sampah yang telah disediakan atau tawarkan kepada yang membutuhkan limbah tersebut kepada yang membutuhkan, sehingga tidak terbuang percuma.

5 Cara Menghemat Anggaran Renovasi Rumah Secara Drastis

Bisa menghemat anggaran renovasi rumah adalah hal yang baik. Hampir semua pembangunan rumah, anggaran riilnya melenceng dari RAB (Rencana Anggaran Belanja) yang direncanakan. Bisa jadi lebih, bisa jadi kurang.

Ini merupakan hal yang lazim terjadi. Tapi banyak yang anggaran riilnya membengkak, lantaran saat eksekusi, ada biaya-biaya lain yang melebar ke mana-mana.

Agar hal tersebut nantinya tidak terjadi, Anda bisa mengikuti beberapa tips menghemat anggaran renovasi rumah di bawah ini.

Sebenarnya anggaran membangun atau merenovasi rumah bisa ditekan sehingga Anda bisa menghemat pengeluaran dengan sangat efisien.

Caranya bagaimana? berikut beberapa langkah menghemat anggaran membangun rumah yang bisa Anda terapkan.

1. Rencanakan konsep pembangunan dengan matang

Sebagai langkah awal, rencanakanlah pembangunan rumah Anda, mulai dari dana, ukuran bangunan, hingga target waktu pembangunan. Rencana ini nantinya diperlukan untuk monitoring proses pengerjaan, agar selalu kembali pada track yang tepat.

Jika implementasi pembangunan rumah melenceng dari rencana, tentu akan berimbas pada biaya yang harus dikeluarkan. Sebagai contoh molornya waktu pembangunan sudah pasti akan menambah biaya tukang.

Oleh sebab itu, pilihlah tukang profesional yang benar-benar ahli dalam bidangnya, sehingga mampu mengerjakan pembangunan rumah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Pemborosan bisa juga dari segi desain yang selalu berubah-ubah karena perencanaan bangunan yang tidak matang. Untuk itu, desain harus sudah fixed sebelum pengerjaan dimulai, agar tidak ada perubahan di tengah pembangunan.

Membangun dengan cara tambal sulam, biasanya akan membuat biaya membengkak tidak sesuai dengan rencana anggaran awal.

2. Lakukan Riset Harga Bahan Bangunan

Harga bahan bangunan yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan secara matang.

Tak sedikit orang yang menunda pembangunan rumahnya karena harga bahan bangunan masih tinggi. Agar kebutuhan dana bisa diperkirakan, maka lakukanlah riset tentang harga bangunan yang Anda butuhkan.

Anda jangan ragu keluar masuk toko-toko bangunan untuk menanyakan harga material yang dibutuhkan, mulai dari semen, pasir, batu bata, besi, dan lain sebagainya.

Alangkah baiknya Anda juga  membandingkan harga tersebut karena dengan beberapa toko bahan bangunan lain. Dengan demikian, Anda memiliki banyak pilihan harga dan kualitas yang disesuaikan dengan dana Anda.

3. Gunakan desain tipe minimalis

Desain rumah ini dinilai lebih efisien dalam penggunaan bahan bangunan, namun tetap terkesan modern dan mewah. Sesuai dengan desainnya yang minimalis, rumah tipe ini hemat ruang, sehingga tak banyak menghabiskan banyak bahan material.

4. Buat rancangan bata ekspos

cara membuat dinding bata expose
dinding batu bata ekspos dengan corak putih dapat memberikan kesan klasik dan indah

Anda bisa lebih berhemat  apabila membiarkan dinding bata tidak dilapisi acian. Konsep ini dinamakan bata ekspos. Selain dapat berhemat, Interior Anda dapat terlihat cantik, bila Anda bisa mengoptimalkan finishing-nya.

5. Membuat ruangan multifungsi

Rumah yang memiliki banyak ruangan cenderung memakan biaya lebih mahal, karena membutuhkan material yang lebih banyak. Untuk menghematnya, buatlah ruangan multifungsi. Misalnya dapur yang dijadikan satu dengan ruang makan.

Pembuatan ruangan multifungsi ini sesuai dengan desain rumah tipe minimalis. Tidak butuh banyak ruangan, sehingga lebih hemat dalam penggunaan bahan bangunan.

Demikian ulasan kami tentang seputar renovasi rumah dan anggarannya. Semoga tips di atas dapat membantu Anda untuk lebih menghemat pengeluaran saat hendak membangun rumah, semoga bermanfaat. (ls), (am) editor: RN, ND.

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website