5 Kelebihan dan Kekurangan Pintu Kayu

Pintu kayu jika dilihat secara visual memang bagus karena mengesankan gaya yang “Indonesia” banget. Namun, jika mempertimbangkan kekurangan yang dimilikinya apakah tetap worth it untuk jadi material pintu rumah minimalis?

Pada kesempatan yang baik ini NDEKOR akan coba memberi gambaran pada Anda tentang kelebihan dan kekurangan pintu kayu dibandingkan dengan material dari kaca dan logam.

Sifatnya yang mudah dibentuk sesuai keinginan menjadikan bahan kayu banyak digunakan sebagai material kusen ataupun daun pintu. Apalagi kesan hangat dari kayu yang tidak dimiliki bahan lain tentunya cocok jika dipakai pada hunian di daerah tropis.

Rumah yang menggunakan pintu berbahan kayu memang tampak elegan dan terkesan lebih homy. Desain yang diwarkan juga cukup beragam mulai dari yang klasik hingga moden minimalis.

Untuk masalah ukuran, pintu dari kayu juga memiliki variasi yang cukup banyak untuk Anda pilih. Harga pintu kayu yang cukup bersahabat dengan kantong Anda menjadikan pintu jenis ini patut untuk dimiliki.

Kelebihan Bahan Kayu untuk Pintu Rumah Minimalis

Pada dasarnya, semua bahan material apapun punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, jika bicara pintu dari material kayu sepertinya akan lebih banyak kelebihannya. Tidak heran jika penggunaan kayu untuk pintu sudah cukup masif.

Kelebihan Material Kayu untuk Kusen/pintu:

Oke langsung saja, jika dibuat daftar, berikut ini kelebihan dan atau keunggulan kayu sebagai pintu rumah minimalis.

1. Sifat kayu yang mudah dibentuk memudahkan pengerjaan berbagai model yang diinginkan. Misalnya  saja akan dibuat ukiran bisa, lalu desain kusen jendela juga bisa.

2. Mudah dideteksi secara visual jika ada kecacatan. Tidak seperti bahan lain yang sedikit sulit untuk diketahui secara kasat mata jika ada kerusakan, material kayu lebih mudah terlihat sehingga bisa segera dilakukan penggantian atau perbaikan.

3. Kayu memiliki sifat yang unggul yaitu lebih tahan terhadap tekanan dan pelenturan.

4. Ada banyak pilihan karena jenisnya juga bermacam-macam. Jika ingin tekstur tertentu dan kekuatan yang tinggi bisa pilih kayu tertentu yang punya sifat demikian.

5. Kayu bisa diubah menjadi bentuk bubur/serbuk. Bahan ini bisa diolah untuk dijadikan produk lainnya seperti untuk pembuatan kertas.

Kekurangan Kayu:

Sementara itu, meski cukup positif dari sisi kelebihan, bukan berati kayu tidak punya kekurangan atau kelemahan. Setidaknya berikut ini hal-hal yang menjadi kelemahan material kayu:

1. Kayu tidak tahan api. Ini banyak yang paham sehingga ada yang berpikir dua kali untuk menggunakan pintu kayu. Sifatnya yang mudah terbakar apalagi ketika dalam kondisi kering, membuatnya rawan pada ruangan-ruangan tertentu.

2. Saat dijadikan bahan pintu atau kusen, tentu saja kayu punya sisa potongan yang tidak terpakai. Ini menunjukkan bahwa kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga berpotensi jadi sampah. Kecuali  untuk keperluan seni atau bahan bakar tungku tradisional.

3. Untuk pekerjaan tertentu seperti daun pintu, luas permukaan kayu tidak bisa mengcover secara keseluruhan. Untuk itu, biasanya harus disambung atau diperlebar dengan sambungan kayu sejenis juga. Ini tentu memakan waktu pengerjaan jika sementara ada banyak projek lain yang harus dikerjakan.

4. Kayu mudah diserang rayap atau semut. Ini sering jadi momok bagi para tukang untuk bagaimana caranya membuat hasil produk kusen mereka setidaknya lebih aman dari serangga kayu. Sehingga seringkali diberi tambahan lapisan bahan kimia anti rayap.

5. Karakter kayu ialah ada kandungan airnya, dan hal ini berpengaruh besar terhadap bentuk kayu itu sendiri. Ini membuat para tukang harus memastikan tingkat kekeringan kayu tersebut sebelum dipakai untuk membuat furniture. Jika belum benar-benar kering biasanya akan mengalami penyusutan atau perubahan bentuk. Dampaknya, kusen akan rusak dan tidak simetris.

Baca juga: Tips Merawat Kusen Pintu dan Jendela agar Tetap Kokoh

3 Masalah pada Pintu Kayu dan Cara Mengatasinya

Masalah pintu kayu
Masalah pintu kayu yang sering muncul – ndekor.id

Bahan pintu dari kayu memang banyak menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki bahan lain semisal logam dan kaca. kesan alami dan hangat yang dimiliki kayu menjadikannya banyak dilirik orang.

Dibalik itu semua kayu juga memiliki masalah yang sering muncul jika digunakan sebagai pintu. Apa sajakah masalah tersebut dan bagaimana cara mengatasinya, berikut ulasannya.

1. Memuai dan susut

Pintu kayu yang memuai dan susut biasanya akan menjadikan pintu susah untuk dibuka tutup.

Hal ini dikarenakan ukuran dan posisi daun pintu yang berubah dari ukuran semula. Berubahnya ukuran pintu disebabkan paling banyak dipengaruhi oleh faktor cuaca.

Kayu yang tidak kering sempurna tentu akan menyusut jika terkena panas dan memuai kembali dengan bentuk yang tak beraturan jika terkena udara lembab atau hujan.

Anda bisa mengatasi masalah pintu kayu yang memuai dan menyusut ini dengan jalan melapisi bagian atas dan bawah pintu dengan cat berbahan minyak.

Pengecatan ini bertujuan untuk mengurangi masuknya udara lembap yang bisa membuat berubah struktur kayu.

Baca juga: Cat kayu anti air terbaik

Cara mengatasi pintu kayu yang memuai ini tidak berguna pada kasus yang sangat parah. Satu-satunya solusi pintu memuai agar bisa diatasi adalah dengan menggantinya dengan yang baru.

2. Melamik terkelupas

Melamik merupakan cat finishing yang diaplikasikan pada kayu agar tekstur alami kayu tetap terlihat. Melamik akan cepat rusak dan terkelupas jika terlalu sering terkena sinar matahari ataupun air hujan.

Untuk mengatasi hal tersebut Anda hanya perlu melakukan finishing ulang dan membuat teritisan yang bisa melindungi pintu kayu dari panas dan air hujan secara langsung.

3. Lapuk dan berjamur

Masalah pintu kayu
jamur pada pintu kayu – ndekor.id

Meski masalah pintu kayu yang satu ini tidak dianggap penting namun adanya bisa menjadikan rumah tidak nyaman untuk dilihat.

Jika pintu kayu baru ditumbuhi jamur saja Anda cukup membersihkannya dengan cara dikerok dan lakukan pengecatan ulang untuk menutupi bekasnya.

Namun jika kayu sudah lapuk tentunya akan berbahaya jika Anda biarkan begitu saja. Penggantian pintu dengan yang baru tentunya harus Anda lakukan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Penyebab dan Cara Mengatasi Pintu Kayu yang Memuai atau Menyusut

Tak ada gading yang tak retak begitulah bunyi peribahasa. Sama halnya dengan bahan kayu yang tentu saja memiliki kelemahan. Pada cuaca tropis yang terkadang panas dan turun hujan akan mengakibatkan material kayu menjadi berubah kondisinya.

Terlebih lagi jika bahan yang Anda gunakan untuk pintu masih belum terlalu kering. Hal inilah yang menjadikan pintu mudah memuai dan menyusut.

Proses pengeringan atau pengovenan menjadi proses yang paling menentukan baik tidaknya kualitas kayu. Selain itu cat yang Anda gunakan juga turut mempengaruhi ketahanan pintu kayu dari pengaruh cuaca.

Secara umum, kondisi kayu yang baik itu masih memiliki sekitar 12% kandungan air yang tersimpan agar saat kayu memuai dan menyusut tidak terlalu signifikan perubahannya.

Namun jika Anda sudah terlanjur menggunakan pintu kayu yang kurang kering ada baiknya Anda lepas terlebih dahulu daun pintunya lalu kemudian Anda jemur seharian agar tidak berubah drastis saat memuai ataupun menyusut.

Model handle pintu utama
Model handle pintu utama – ndekor.id

Setelah itu, lapisi bagian atas dan bawah daun pintu dengan cat berbahan dasar minyak untuk menghindari kayu menyerap air dari bawah. Baru kemudian Anda lapisi keseluruhan bagian pintu menggunakan cat yang Anda inginkan.

Cara di atas hanya bisa dilakukan pada pintu kayu yang tingkat muai dan susutnya tidak terlalu parah. Namun jika pintu yang Anda miliki sudah memiliki perubahan yang sangat mencolok dan sudah tidak dapat diperbaiki lagi maka penggantian pintu dengan yang baru wajib Anda lakukan.

Pintu yang sudah tidak dapat menutup dengan sempurna tentu bisa mengundang orang jahat untuk masuk.

Pada dasarnya, setiap jenis material punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda kurang suka dengan kayu sebagai daun pintu rumah Anda, silakan pilih material lain seperti aluminium atau lainnya. Tentu saja dengan kelebihan dan kekurangan yang melekat pada masig-masing material tersebut.

Mungkin itu saja ulasan singkat tentang pintu kayu, beberapa masalah pintu kayu yang sering muncul dan bagaimana cara mudah untuk mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa. Salam (am) Editor: RN, ND.

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website