Tips Mengganti Cat Lama, 100 % Berhasil!

Ada beberapa sebab yang kemungkinan jadi penyebab perlunya mengganti cat lama pada dinding rumah Anda. Bisa karena keretakan, kotoran, atau bukan karena apa-apa. Hanya sekedar “ingin” saja.

Nah, apa pun motif Anda mengganti cat lama tersebut, sebaiknya anggap itu seperti proyek pengecatan dari nol. Tujuannya apa? Yaitu agar dalam menentukan warna pengganti hingga memproses penggantiannya benar-benar dilakukan dengan sepenuh hati.

Sebelum bicara soal tips melakukan penggantian cat tadi, ada baiknya kita kenali bersama apa saja yang sering melatarbelakangi perlunya rumah Anda diganti catnya.

Faktor Penyebab Perlunya Mengganti Cat Lama dengan yang Baru

Ada beberapa alasan yang bisa mendorong siapa pun untuk mau tidak mau mengganti cat lama di dinding rumah, diantaranya:

Kerusakan Alamiah

Biasanya tembok/dinding yang mengalami kerusakan memang perlu segera diatasi. Paling minim adalah diganti cat nya atau perlu diperbaiki dulu sebelum dicat ulang.

Retak, menggelembung, dan sederet masalah lain yang sering mengenai tembok perlu diwaspadai dan jika sudah terjadi maka mau tidak mau harus mengganti cat lama yang ada.

Sudah tidak Estetis [Banyak Coretan]

Tembok yang sudah ada sejak bangunan dibuat, jelas rentan dari tidak estetis lagi secara tampilan. Untuk itulah Anda perlu mengantisipasinya dengan bersiap mengganti cat dinding lama yang mungkin sudah usang karena lusuh atau bahkan coretan anak-anak.

Ingin Suasana Baru

Keinginan untuk mendapatkan suasana baru pada tampilan dinding rumah juga bisa jadi motivasi tersendiri. Dengan adanya penggantian cat lama maka suasana baru pun akan terwujud.

Dari tiga faktor di atas, tentu masing-masing orang berbeda soal keputusan yang diambil. Namun kebanyakan cukup dengan mengganti cat lama dengan yang baru, maka masalah tersebut akan teratasi.

Nah, kebetulan pada kesempatan kali ini kami akan mengulas untuk Anda, cara tepat untuk mengganti cat lama dengan yang baru pada dinding rumah minimalis Anda.

Tips Mengganti Cat Lama dengan Benar

Untuk memulai proyek penggantian cat lama, Anda perlu melakukan memahami beberapa hal berikut ini:

mengganti cat lama, cara mengganti cat lama, mengganti warna cat tembok
bersihkan permukaan cat lama yang sudah rusak, sebelum dicat ulang – ndekor.id

1. Pengkondisian untuk permukaan lama yang pernah dicat

Hilangkan debu, sarang laba-laba, noda minyak dan kotoran lainnya jika ada. Bersihkan dari permukaan dinding yang akan dicat hingga terlihat kinclong dan siap dicat ulang. Selanjutnya, Anda bisa amati kondisi cat lama sebagai berikut:

• Bila daya lekat cat lama masih baik, cuci permukaan dengan air bersih sambil digosok dengan kertas ampelas atau sikat. Bila perlu, cuci dengan larutan detergent kemudian bilas menggunakan air bersih.

• Bila permukaan cat lama masih baik daya lekatnya, tetapi berlumut atau berjamur, maka cuci dengan larutan kaporit sambil disikat. Lalu terakhir bilas dengan air bersih.

• Bila lapisan cat yang lama sudah tebal atau terkelupas, Anda bisa mengupas cat tembok tersebut seluruhnya sampai ke dasar/kerak.

Untuk dinding bagian luar jika tidak bisa dibersihkan secara total, Anda bisa memoles dengan plamir sebelum mengecat ulang.

Pekerjaan ini bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik saat mengecat bagian luar. Jangan lupa gunakan cat eksterior yang tahan terhadap efek cuaca agar warna cat tersebut tahan lama.

2. Lindungi bagian lain di sekitar dinding

Lindungi lantai serta peralatan rumah tangga lainnya dari cipratan cat menggunakan kertas atau koran bekas. Beri batas antara dinding dengan bagian yang tidak akan dicat menggunakan lakban saat pengecatan.

Setelah selesai, segera cabut lakban tadi sebelum cat mengering agar cat tidak ikut terbawa/mengelupas lagi. Inti utama dari pengecatan ulang dinding rumah adalah kebersihannya sebelum dicat. Pastikan Anda membersihkan terlebih dahulu dengan betul-betul dinding yang akan Anda cat ulang.

Setelah permukaan dinding bersih dari kotoran menempel selanjutnya sapukan cat remover untuk membantu mempercepat pengelupasan cat dinding Anda. Setelah disapukan zat ini maka bisanya cat dinding akan menggelembung membentuk rongga udara.

Mulailah mengelupas cat yang telah menggelembung tersebut dengan spatula hingga bersih. Jangan tunggu sampai cairan remover mengering karena hal tersebut akan membuat cat mengeras kembali. Setelah seluruhnya mengelupas, bersihkan dan haluskan kembali permukaan tersebut dengan ampelas.

3. Tentukan warna pengganti dan wujudkan dalam bentuk cat kemasan

Setelah semuanya siap, selanjutnya Anda pergi ke toko cat untuk membeli cat berwarna sesuai keinginan. Jika bingung menentukan warna pengganti yang pas, Anda bisa berkonsultasi dengan istri atau desainer rumah Anda sebagai acuan.

Untuk cat tembok interior atau dalam rumah, usahakan warna cat yang dipilih tidak terlalu kontras dengan perabot, agar tidak terkesan norak.

4. Lindungi bagian yang tidak di cat

Ketika Anda mengganti cat tembok biasanya sebagian cat akan mengenai area lain, hal ini bisa di atasi dengan langkah berikut:

a. Tutup lantai dan perabot dengan koran, ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses pembersihan lantai dan perabot. Untuk perabot yang masih memungkinkan untuk dipindahkan, sebaiknya dipindahkan.

b. Beri batas dengan lakban antara dinding dengan bagian yang tidak di cat. Lepas selagi cat masih basah, agar cat tidak ikut terkelupas. Hilangkan debu, sarang laba-laba, noda minyak dan kotoran lainnya dari permukaan dinding yang akan dicat hingga bersih dan tak satupun yang tersisa.

Dengan mempraktikkan tips-tips di atas, maka kemungkinan besar hasil pengecatan ulang tembok yang Anda lakukan akan berhasil. Rencanakan semuanya dengan matang agar setiap celah kesalahan bisa diminimalisir.

Mungkin itu saja ulasan dari kami tentang tips dan cara mengganti cat lama dengan yang baru pada rumah minimalis Anda. Semoga bermanfaat. (ls.) editor: RN, ND.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website