8 Pertimbangan Membeli Apartemen atau Rumah

Membeli apartemen atau rumah menjadi salah satu kebimbangan dalam memilih hunian yang tepat untuk keluarga. Keduanya merupakan jenis hunian yang sangat populer di masyarakat.

Walaupun kedua jenis ini merupakan hunian yang bisa Anda pilih, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Oleh karena itu, pemilihan hunian yang tepat antara apartemen dan rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Anda juga harus mengetahui apa saja perbedaan antara apartemen dan rumah yang harus dicermati sebelum Anda melakukan transaksi beli apartemen atau rumah.

Membeli Apartemen atau Rumah?

Nah, bagi Anda yang penasaran dengan perbedaan kedua jenis hunian tersebut, berikut informasinya untuk Anda semua.

Semoga dengan adanya informasi ini Anda bisa segera mengambil keputusan yang tepat antara membeli apartemen atau beli rumah yang lebih baik untuk Anda dan keluarga Anda.

1. Harga

Pertimbangan yang pertama saat memilih untuk membeli apartemen atau rumah adalah dengan melihat harganya. Kedua jenis hunian ini pasti memiliki harga bervariasi atau berbeda-beda.

Nah, bagi Anda yang sudah memiliki dua pilihan antara rumah dan apartemen, sebaiknya Anda cari informasi harganya terlebih dahulu. Berapa harga rumah dan berapa harga apartemen yang sudah menjadi referensi pilihan Anda.

Setelah Anda mendapatkan informasi terkait harga apartemen dan rumah, kemudian bandingkan dan sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Apakah Anda lebih cocok untuk membeli apartemen atau rumah.

2. Lokasi

Pertimbangan yang ke dua sebelum menentukan untuk membeli rumah atau apartemen adalah dengan melihat lokasinya. Ini bisa menjadi salah satu hal yang sangat menentukan keputusan Anda dalam memilih hunian.

Jika Anda sudah memiliki pilihan rumah atau apartemennya, tentu keduanya memiliki lokasi yang berbeda.

Jika dasar pertimbangannya adalah fakto jarak, maka tinggal membandingkan jenis hunian mana yang memiliki lokasi terdekat dengan tempat kerja Anda. Apakah itu apartemen atau rumah.

3. Keamanan

Pertimbangan yang ke tiga dalam memilih rumah atau apartemen sebagai hunian yang nyaman adalah dengan mempertimbangkan keamanannya. Kedua jenis hunian ini memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda.

Anda harus mencari tahu terlebih dahulu bagaimana tingkat keamanannya. Pertama, jika Anda akan memilih rumah, maka Anda harus mencari tahu bagaimana lingkungan sekitarnya.

Apakah lingkungan sekitar aman atau tidak. Aman di sini bisa diartikan aman dari banjir atau bencana yang lain, juga bagaimana tingkat keamanan dari bahaya maling atau sebagainya. Apakah lingkungan rumah memiliki pos penjaga keamanan atau tidak.

Jika Anda merasa rumah tersebut memiliki lingkungan yang aman, maka Anda bisa memilih rumah tersebut sebagai hunian terbaik Anda.

Kedua, Anda juga harus mencari tahu keamanan apartemen yang sudah Anda idamkan. Apakah apartemen itu aman dari berbagai bahaya atau tidak. Apakah apartemen tersebut memiliki penjaga keamanan yang tepat atau tidak.

Ketika Anda sudah mengetahui tingkat keamanan dari kedua jenis hunian tersebut, Anda bisa menentukan mana yang lebih aman untuk Anda jadikan sebagai hunian yang tepat.

4. Fasilitas

Pertimbangan yang ke empat adalah dengan mempertimbangkan fasilitas yang disediakan. Pertimbangan ini berkaitan dengan pertimbangan harga, baik untuk apartemen ataupun rumah.

Anda bisa membandingkan harga apartemen dan rumah dengan fasilitas yang didapatkan dari kedua jenis hunian tersebut. Mana yang lebih cocok untuk Anda, maka Anda bisa menjadikan hal tersebut sebagai sumber utama dalam mengambil keputusan.

Biasanya harga yang lebih mahal akan memberikan fasilitas yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya. Jadi Anda sebaiknya mempertimbangkan hal ini dengan cermat agar tidak menyesal pada akhirnya.

5. Kepemilikan

Pertimbangan yang ke lima adalah dengan mempertimbangkan kepemilikan dari masing-masing jenis hunian. Sebelum Anda melakukan transaksi membeli apartemen atau rumah, tanyakan dulu status kepemilikannya.

Status kepemilikan dari sebuah rumah tentulah harus SHM (Sertifikat Hak Milik). Sertifikat ini memiliki nilai hukum yang sangat kuat. Jika Anda sebagai pemiliknya, maka Anda dapat menjualnya, menggadaikannya atau mewariskannya secara turun temurun.

Sedangkan untuk status kepemilikan apartemen adalah pertama sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) murni. Jika Anda membeli apartemen dengan status ini, maka artinya Anda membeli apartemen yang dibangun langsung oleh developer di atas tanah miliknya.

Kedua adalah sertifikat HGB di atas HPL (Hak Pengelola Lahan) yang artinya apartemen tersebut dibangun di atas tanah yang bukan milik developer. Sehingga jika HGB sudah habis, maka bangunan akan menjadi hak milik pemilik tanah.

Setelah mengetahui status kepemilikan, Anda bisa langsung menentukan hunian mana yang tepat untuk Anda.

6. Biaya perawatan

Pertimbangan yang ke enam adalah dengan mempertimbangkan biaya perawatan dari masing-masing jenis hunian. Kedua jenis hunian ini memiliki biaya perawatan yang berbeda-beda.

Pertama, jika Anda memilih untuk membeli rumah, maka biaya perawatan semuanya ditanggung Anda sendiri. Baik untuk perawatan kebun, kebocoran atau yang lainnya.

Kedua, jika Anda memilih apartemen, maka biaya perawatan yang akan Anda bayarkan secara berkala kepada pengelola apartemen. Karena yang akan melakukan perawatan apartemen adalah pengelola apartemen.

Anda tidak turun langsung untuk melakukan perawatan apartemen. Dengan demikian Anda lebih dimudahkan dalam hal perawatan apartemen.

7. Ruang gerak

Pertimbangan selanjutnya adalah ruang gerak di apartemen dan di rumah. Keduanya memiliki ruang gerak yang berbeda. Sehingga Anda bisa memilih yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Rumah biasanya memiliki ruang gerak yang lebih luas. Karena rumah memiliki taman atau halaman rumah, tempat parkir pribadi dan biasanya rumah memiliki ukuran yang lebih luas dari apartemen.

Sedangkan apartemen, tidak memiliki kebun atau halaman juga tempat parkir pribadi layaknya di sebuah rumah. Ukuran apartemen-pun biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan rumah hunian biasa.

Jadi dengan adanya pertimbangan ini, Anda bisa memperkirakan hunian mana yang lebih baik untuk Anda dengan kata lain Anda bisa langsung mengambil keputusan yang tepat untuk beli rumah apa apartemen.

8. Membeli apartemen atau rumah dengan mempertimbangkan investasi

Pertimbangan yang terakhir adalah hal investasi. Kedua jenis hunian ini bisa menjadi sarana investasi yang baik. Rumah dengan status SHM bisa menjadi sarana investasi yang baik.

Hal tersebut dikarenakan harga rumah dan tanah setiap tahun pasti mengalami kenaikan. Jadi sangat bagus jika Anda melakukan investasi rumah dengan status SHM.

Sedangkan apartemen juga bisa menjadi sarana investasi yang baik. Hal ini bisa dilakukan jika apartemen yang Anda beli, kemudian disewakan kepada orang lain.

Ini bisa menjadi pilihan alternatif, jika Anda ingin apartemen tersebut dijadikan sebagai sarana investasi. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari uang sewa yang dibayarkan pihak lain kepada Anda.

Demikian 8 hal yang harus Anda ketahui dan pertimbangkan sebelum membeli apartemen atau rumah. (fy), Editor: ND