Mengenal kaktus Hias dan Cara Menanamnya

Kaktus hias tergolong dalam tumbuhan yang bisa bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang panas dan kekurangan air.

Habitat utama pohon kaktus adalah gurun pasir. Duri pada daunnya dapat mengurangi penguapan sebagai caranya untuk beradaptasi di lingkungan kering.

Selain itu kaktus memiliki batang berlapis lilin yang berguna untuk mempertahankan kadar air pada batangnya. Batangnya memiliki jaringan spons membuat tanaman ini sangat mudah menyerap air dan unsur hara.

Kaktus Hias untuk iklim tropis

Penamaan kaktus sendiri diambil dari bahasa yunani , yaitu“Kaktoc” yang artinya tanaman liar berduri. Tanaman kaktus adalah tanaman jenis sukulen yang mampu menampung air dalam batangnya untuk bertahan hidup.

Menurut Wikipedia, Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air untuk memperlebar penyerapan air dalam tanah.

Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Uniknya akar kaktus

Akar kaktus adalah inti tanaman kaktus. Akar yang dimiliki kaktus sangat panjang dan menyebar luas ke dalam tanah. Akar yang sangat panjang tersebut mampu menambah daya serap air untuk disimpan dalam batangnya. 

Bahkan tanaman kaktus berukuran kecil pun, memiliki akar besar yang sebagaimana tanaman umbi-umbian. Itulah sebabnya meskipun berupa tanaman kecil, kaktus memiliki akar yang besar di dalam tanah.

Lingkungan ideal untuk tanaman kaktus 

Pada umumnya, tanaman kaktus menghendaki tanah yang poreus (air siraman tidak menggenang), dapat menyimpan air ala kadarnya, tidak boleh mengandung garam laut, dan tidak boleh bereaksi dengan asam.

Itulah mengapa jarang kita lihat kaktus di wilayah pesisir laut. Meski habitat asli tanaman kaktus adalah di gurun pasir, namun tanaman dapat menyesuaikan dengan lingkungannya.

Kaktus mampu tumbuh di daerah subtropis dan suhu panas di daerah tropis. Di habitat aslinya, kaktus lebih menyukai daerah yang kering dan tandus.

Baca juga: Memperindah taman gaya tropis

Bila Anda yang ingin menanam kaktus hias

Kaktus hias, budidaya Kaktus hias, cara merawat Kaktus hias
Kaktus yang nampak indah sebagai tanaman hias di rumah

Tanaman kaktus hias secara umum berukuran mini. Biasa ditanam pada media pot berukuran besar. Dan bagi Anda yang ingin menanamnya di rumah, Anda perlu menyediakan media yang cukup luas. Baik di tanam langsung di tanah maupun di dalam pot.

Bila Anda menanam salah satu dari jenis kaktus hias, pastikan tanah dalam pot tidak terlalu padat. pastikan juga tanaman ini mendapat cukup sinar matahari dan air yang relatif sedikit, demi menyesuaikan dengan habitat aslinya.

Kondisi ideal yang dikehendaki kaktus supaya dapat tumbuh dengan optimal, sebagai berikut :

  • Suhu udara sekitar 16 – 34° C 
  • Kelembapan udara sekitar 30 – 90%
  • Curah hujan rendah
  • Intensitas penyinaran matahari antara 50 – 80 %
  • Sirkulasi udara lancar
  • Tanaman kaktus lebih aik kekurangan air daripada kelebihan air.

Cara Menanam Kaktus Hias yang Benar

Saat ini tanaman kaktus telah menjadi primadona dalam dunia tanaman hias. Banyak dari para pecinta tanaman hias mulai menjadikan kaktus hias sebagai salah satu koleksinya.

Namun sebelum Anda membudidayakan tanaman kaktus ini, sebaiknya Anda paham cara menanam kaktus dengan benar.

Karena habitat asli kaktus berasal dari gurun, dan untuk tumbuh di iklim tropis, perlu penyesuaian penanaman yang tepat.

Kaktus menyukai sinar matahari dan juga menyukai sirkulasi udara yang baik. Bila media tanam kaktus terlalu lembap dan basa, maka batang tubuh dan akarnya bisa busuk.

Untuk penjelasan spesifik tentang cara penanaman dan perawatan kaktus bisa Anda baca di bawah ini.

1. Pemilihan bibit kaktus

cara menanam kaktus, cara merawat kaktus agar berbunga, kondisi ideal bagi kaktus
Cara menanam kaktus hias di wilayah tropis perlu dilakukan dengan benar

Kaktus dapat diperbanyak melalui biji atau dari anakan (bibit). Untuk mendapatkannya, Anda bisa membelinya di toko tanaman hias atau nursery.

Usahakan pilih yang berkualitas dan berasal dari induk yang memang bagus. Dengan begitu, kaktus ke depannya akan menghasilkan tanaman kaktus yang sangat bagus.

Sebelum disemai, pilihlah bibit yang baik tanpa ada cacat fisik. Ciri-ciri kaktus sehat memiliki duri-duri sempurna dan tidak ada yang patah, batangnya tidak memar, dan arah tumbuhnya tegak lurus.

2. Persiapan Tanam

Bibit Kaktus dapat ditanam di tanah secara langsung dan juga di dalam pot. Bila ditanam di tanah langsung, komposisi media tanahnya cukup tanah liat, humus, dan pasir.

Bila ditanam di pot, media tanam yang digunakan adalah campuran tanah liat, pasir, dan humus dengan perbandingan 2:2:1 dan ditambah bubuk kapur, batu bata dan bubuk tulang.

3. Merawat Kaktus

cara menanam kaktus, cara merawat kaktus agar berbunga, kondisi ideal bagi kaktus
Bersihkan permukaan kaktus dari kotoran agar terhindar dari hama – cara menanam kaktus

Bagian batang tanaman kaktus dilapisi oleh jaringan lilin yang melindunginya dari sinar matahari sehingga tingkat penguapannya rendah.

Kondisi ini memungkinkan tanaman kaktus dapat menyimpan cadangan air di dalam tubuhnya, serta memiliki daya tahan yang bagus terhadap lingkungan yang kering.

Oleh karena itu, aturan dasar merawat kaktus ialah melakukan penyiraman dengan menyesuaikannya terhadap kondisi media tanam. Alangkah baiknya Anda melakukan penyiraman tanaman kaktus setiap 3-4 minggu sekali agar ia dapat hidup secara normal.

Air yang digunakan untuk penyiraman juga sebaiknya dipilih air yang memiliki pH normal untuk mencegah kebusukan.

Karena kaktus sangat menyukai sinar matahari, Anda boleh meletakkan tanaman ini di dalam ruangan, namun setiap seminggu sekali wajib mengeluarkannya supaya dapat bermandikan cahaya.

Setelah tumbuh cukup besar, pertumbuhan tanaman kaktus biasanya akan melambat. Pada waktu tersebut Anda bisa melakukan pemangkasan batang atau pemindahan tanaman ke wadah yang berukuran lebih besar.

4. Penyiraman

Tanaman kaktus menyukai kondisi tanah yang cenderung kering dan tidak terlalu lembap. Untuk penyiraman, Anda harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

Jika cuaca kering atau kemarau penyiraman bisa dilakukan 3 hari sekali. Jika cuaca lembap atau musim penghujan penyiraman bisa dilakukan sekali dalam seminggu.

Caranya adalah Anda harus menggunakan botol spray khusus dan penyiraman air secukupnya agar tanaman kaktus tidak lembap.

Jika tanaman kaktus tersebut lembap, biasanya bagian ujung tanaman kaktus akan terasa lembek, sehingga mengakibatkan tanaman membusuk dan akhirnya mati.

5. Pemberian Pupuk

Cara menanam kaktus yang terakhir adalah tentang pupuk. Pupuk sangat penting perannya. Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi kaktus hias untuk bisa bertahan hidup. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk kompos, pupuk kandang dan pupuk NPK.

Pupuk ini dapat merangsang tingkat pertumbuhan kaktus sehingga bertambah besar dalam waktu yang lebih cepat.

Demikian ulasan kami tentang uniknya tanaman kaktus hias. Dari ulasan di atas bisa disimpulkan, meski kita hidup di wilayah tropis, tapi kita tetap bisa menanam tumbuhan yang berasal dari gurun tersebut.(ls), Editor: ND.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website