4 Dampak Angin Malam pada Rumah Hunian dan Cara Mengatasinya

Ternyata ada dampak angin malam yang masuk ke rumah. Angin memang memberikan kesejukan dalam ruangan.

Namun, bila intensitas angin yang masuk cukup sering maka akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi mengenai dampak angin malam yang masuk ke dalam rumah.

Dampak Angin Malam pada Rumah Hunian

Di bawah ini ada beberapa dampak angin malam apabila masuk ke dalam rumah minimalis Anda, diantranya yaitu :

1. Memicu masalah kesehatan

Angin malam yang masuk terus-menerus akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang akan muncul antara lain masuk angin, bell palsy, pneumonia dan kekakuan otot. Hal ini semakin diperparah jika di dalam rumah tidak memiliki ventilasi yang baik.

2. Membuat ruangan menjadi tidak nyaman

Dampak angin malam yang masuk ke rumah lainnya adalah membuat ruangan menjadi tidak nyaman untuk ditempati. Angin memang memberikan sensasi sejuk yang menyegarkan.

Namun, beda cerita jika angin malam masuk ke dalam rumah. Suhu pada malam hari berada di titik rendah sehingga hawa yang dihasilkan lebih dingin daripada siang hari.

3. Membuat ruangan menjadi lebih lembab

Angin malam yang masuk memiliki kadar air yang lebih sehingga membuat ruangan akan menjadi lembap.

Ketika ruangan lembap jamur mudah tumbuh di beberapa perabotan seperti lemari atau pintu. Oleh karena itu penting menutup beberapa bagian agar ruangan terhindar dari lembap.

4. Beberapa bagian rumah mudah lapuk

Berkaitan dengan poin nomor 3, angin malam yang masuk ke dalam rumah menyebabkan ruangan menjadi lebih lembap.

Jika sudah lembap, maka tidak hanya jamur yang tumbuh di beberapa perabotan, tetapi juga dapat memicu lapuk atau kerusakan pada bahan material rumah seperti meja kayu, kursi dan pintu.

Dampak angin malam yang masuk ke rumah sebaiknya dihindari. Selain mengganggu kesehatan, angin malam juga merusak perabotan-perabotan tertentu.

Untuk mencegahnya, Anda dapat membuat ventilasi dengan benar dan tepat. Ventilasi yang baik memastikan sirkulasi udara dapat bekerja secara optimal.

Selain itu, adanya ventilasi membuat kualitas udara di dalam rumah tetap terjaga. Ada banyak tips membuat ventilasi yang tepat agar angin malam tidak masuk ke dalam rumah.

Tips Menyiasati Terpaan Angin Masuk ke Rumah

Menyiasati terpaan angin kencang ke dalam rumah menjadi hal yang penting untuk kita lakukan demi menjaga kesehatan keluarga.

Angin kencang biasanya terjadi sekaligus dengan terpaan hujan. Untuk menyiasati terpaan angin yang bisa saja masuk ke dalam rumah, Anda bisa melakukan beberapa upaya kecil hingga besar.

Sebetulnya bisa Anda mulai dari sejak membangun rumah di mana Anda bisa mengatur berbagai bagiannya agar bisa membantu mengatasi masalah angin dan hujan ini.

Nah, kira-kira apa saja hal yang bisa diupayakan untuk menyiasati terpaan angin ke dalam rumah agar tidak merepotkan?

Oke langsung saja, ini dia beberapa tips mengurangi efek buruk dari angin yang masuk ke dalam rumah.

1. Perlambat Laju Angin yang Masuk Ke Dalam Rumah dengan Jalusi

Menghambat ataupun memperlambat lajunya angin yang masuk ke dalam rumah bisa Anda lakukan dengan pemasangan jalusi.

Apabila angin masuk ke dalam rumah secara berlebihan, hal ini akan menimbulkan banyak dampak buruk bagi keluarga. Dari situ Anda tentu akan paham akan pentingnya mengurangi laju angin yang masuk ke dalam rumah.

Caranya yaitu dengan menambahkan jalusi pada bagian pintu besi atau biasa disebut dengan teralis rumah. Cara yang satu ini membuat keadaan menjadi seperti pintu rumah yang berjalusi.

Maka, dengan cara itu, Anda bisa memodifikasi rumah minimalis Anda dengan ornamen kayu dengan aman. Sirip-sirip yang terdapat pada jalusi pintu teralis umumnya terbuat dari suatu bahan lembaran plastik keras atau lembaran fiber.

Biasanya Lembaran fiber ini sering digunakan untuk menghalangi pandangan-pandangan dari luar pagar yang terdapat di rumah.

Supaya potongan plastik yang keras ini tak melengkung ataupun tetap rata pada saat serta setelah di pasang, pada setiap sisi fiber bisa dilekatkan beberapa potongan kawat ikat yang dapat berfungsi juga sebagai rangka.

2. Atur Ventilasi Udara Sebaik Mungkin 

Fungsi utama ventilasi udara adalah sebagai tempat keluar masuknya udara. Dengan adanya ventilasi udara inilah, suatu rumah bisa terasa sejuk dan segar. Hal itu karena terjadi lancarnya alur keluar- masuknya udara ke dalam rumah.

Untuk mengatur udara yang masuk ke dalam rumah, tentunya ventilasi yang terdapat di rumah Anda juga harus diatur sedemikian rupa. Jangan sampai ventilasi yang dibuat itu malah membuat angin yang masuk ke dalam rumah terlalu kencang.

Jangan sampai fungsi ventilasi yang mulanya untuk melancarkan sirkulasi udara, malah menjadikan interior Anda rentan terkena dampak buruk akibat terpaan angin yang berlebih.

Usahakanlah pada saat Anda membangun rumah buatlah ventilasi udara yang standar dan tak terlalu banyak celah udara. Namun jika sebelumnya terlanjur karena sudah  membuat ventilasi yang  memiliki celah besar, maka sebaiknya Anda menutup sebagian ventilasi dengan menggunakan plastik fiber.

Dengan paparan tersebut di atas, sebaiknya perlu dilakukan tindakan preventif untuk minimalisir risiko akibat angin malam.

Demikian penjelasan dan uraian kami tentang dampak angin malam pada rumah minimalis Anda. Anda juga bisa mencari menggunakan menu yang ada dan membaca artikel kami dampak tidur di lantai tanpa ranjang, semoga bermanfaat. (ls), Editor: ND.