Penyebab terjadinya kebakaran di rumah bisa sangat beragam, mulai dari kompor meleduk, hubungan arus pendek, membuang puntung rokok sembarangan, dan masih banyak lagi.
Bila dilihat secara sekilas, semua kejadian itu kebanyakan berawal dari kelalaian penghuninya.
Maka pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang tema cara mencegah kebakaran di rumah dengan efektif, yang sebaiknya Anda terapkan.
Cara mencegah kebakaran di rumah
1. Mencegah korsleting Listrik
Kebanyakan kebakaran listrik bersumber dari sistem pemasangan listrik yang salah atau perawatan sistem kelistrikan yang buruk.
Untuk mencegah kebakaran listrik, pastikan bahwa semua pekerjaan kelistrikan dilakukan sesuai standar biro teknik listrik resmi. Juga pastikan agar sistem kelistrikan bersih dari debu, sampah dan sarang laba-laba.
Ganti kabel listrik yang rusak dan retak dan gunakan sambungan kabel hanya untuk peng-kabelan yang sifatnya sementara saja.
Hubungi tukang listrik yang mahir jika Anda memiliki masalah dengan fuse yang turun atau sesuatu yang berbau terbakar pada alat listrik Anda. Ini merupakan langkah mudah mencegah agar lonjakan daya agar tidak mengakibatkan korsleting.
2. Bijak Gunakan Alat Elektronik
Menggunakan peralatan listrik sudah semestinya dilakukan dengan benar dan tepat. Hindari untuk menggunakan peralatan listrik yang melebihi kapasitas meter listrik di rumah Anda. Jangan lupa untuk rutin dan terbiasa mematikan peralatan listrik yang sudah tidak digunakan lagi.
Selain mencegah percikan api yang timbul akibat arus listrik yang bermasalah, kebiasaan tersebut tentu akan menghemat tagihan listrik Anda.
3. Hindari Anak-Anak Dari Korek Api
Anak sangat menyukai hal baru yang mereka temui. Maka sebisa mungkin sembunyikan korek api dari anak-anak. Karena bila terdapat korek atau pemantik api di dekat mereka, bisa saja mereka akan memainkannya.
Apabila Anda lengah mengawasi, korek api yang mereka nyalakan bisa mengenai benda-benda di sekitarnya dan api bisa menjalar ke mana-mana.
4. Sediakan Fire Extinguisher (tabung pemadam kebakaran)
Fire extinguisher tak hanya dibutuhkan untuk area publik saja, sebaiknya Anda juga memilikinya di rumah. Hal ini bisa mengantisipasi dan meminimalisir kebakaran besar yang terjadi di tempat tinggal Anda.
Letakan alat kebakaran tersebut di dekat sumber api, seperti di area dapur agar yang rawan akan kebakaran.
Hal yang tak kalah penting ialah memeriksa keadaan alat tersebut berfungsi dengan baik. Akan fatal akibatnya, bila pada saat-saat krusial untuk menggunakannya, alat tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik. Perhatikan tanggal kadaluwarsa alat tersebut dan ganti tabungnya bila sudah timbul karat.
5. Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Jangan mencolok bibir tabung gas menggunakan pisau saat membuka segelnya. Karena ini akan membuat tabung gas mudah bocor.
Selain itu jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
6. Gunakan bahan bangunan rumah yang tahan api
Cara mencegah kebakaran yang terakhir adalah masalah material bangunan. Pemilihan bahan bangunan rumah, sangat erat hubungannya dengan pencegahan kebakaran rumah.
Karena jika bahan yang kita pilih tahan terhadap api, tentu akan menghambat pertumbuhan api saat terjadi kebakaran.
Jika sudah mengetahui bagaimana cara mencegah kebakaran, selanjutnya adalah penting untuk tahu bagaimana juga cara memadamkan kebakaran seperti petugas Damkar.
Cara memadamkan kebakaran

Ada beberapa cara memadamkan kebakaran di rumah, semuanya disesuaikan dengan masing-masing penyebabnya. satu metode belum tentu efektif menjadi solusi bagi kebakaran jenis lain.
Ada kebakaran yang disebabkan oleh korslet, kompor meleduk, atau kelalaian sepele yang membuat beberapa benda di sekitarnya terlalap api.
Untuk melindungi rumah dari kebakaran, sebaiknya Anda memahami cara mencegah kebakarannya.
Namun bila kebakaran sudah terjadi, Anda tidak boleh panik. Karena kepanikan Anda justru dapat memperburuk situasi.
Pastikan Anda melakukan tindakan cepat dan langsung melakukan upaya penanganan terbaik. Apa saja upaya tersebut? Anda bisa membacanya di bawah ini.
Kebakaran ringan
Misalnya kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian kita atau anak kita, sehingga menimbulkan kebakaran ringan di rumah. Bila api mengenai bahan-bahan seperti kayu, kertas, kain dan sejenisnya, cara memadamkannya cukup mudah.
Anda bisa menggunakan alat pemadam kebakaran (APAR) tabung jenis dry chemical powder atau tipe CO2. Namun bila Anda tidak memiliki alat tersebut, Anda bisa memadamkannya menggunakan air.
Akibat korsleting listrik
Kebakaran ini disebabkan oleh terjadinya hubungan arus listrik yang biasanya membakar kabel atau area di sekitarnya. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, Agar memudahkan Anda untuk memadamkan kobaran api.
Penggunaan tabung karbon dioksida (CO2) merupakan pemadam paling efektif untuk memadamkan kebakaran ini. Hindari pemakaian air atau pemadam jenis busa, agar korsleting tidak semakin parah.
Mengatasi kebakaran di dapur
Untuk kebakaran yang bersumber dari kompor gas, jangan padamkan api dengan air. Karena air selalu lebih berat dari minyak yang ada di sekitar kompor Anda.
Air yang Anda siram tidak akan memadamkan api, malah membantu api menyebar dengan cepat karena minyak selalu berada di atas air. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tabung APAR jenis dry chemical powder atau tipe CO2.
Bagi Anda yang tidak memiliki APAR jenis tersebut, Anda bisa melakukan beberapa cara ini.
- Jika gas keluar dari selang yang bocor sehingga membakar kompor, Anda jangan lari menghindar. Cukup mencabut regulator pada tabung gas, kemudian api akan padam dengan sendirinya.
- Jika gas menyemburkan api, hal yang harus dilakukan hanya menutup saluran gas tersebut.
- Jika api membakar kompor dan sulit mencabut regulator, segera tutup kompor dengan kain tebal basah. Cara ini sangat efektif untuk mengisolasi api dari oksigen.
Jika terjadi kebakaran besar di rumah
Upaya-upaya di atas adalah cara untuk memadamkan kebakaran yang bisa kita atasi sendiri. Tapi bila Anda berada pada kondisi kebakaran besar, maka upaya paling utama adalah menyelamatkan diri dan keluarga dari kebakaran tersebut sesegera mungkin.
Hindari menghirup asap yang tebal. Saat mencari jalan keluar, sebaiknya Anda merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai. Kalau sempat, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu Anda untuk bernafas.
Selanjutnya segera cari bantuan tetangga terdekat dan menghubungi pemadam kebakaran melalui no 113.
Bila Anda mengalami salah satu jenis kebakaran di atas, yang paling penting adalah jangan panik, dan lakukan upaya terbaik sebagaimana yang kami ulas di atas.
Demikian ulasan kami tentang cara mencegah kebakaran berikut cara memadamkannya. Semoga tips di atas dapat melindungi Anda dan keluarga dari risiko kebakaran di rumah Anda, semoga bermanfaat. (ls), Editor: ND.
