Bunga Anggrek untuk tanaman hias memiliki jenis yang sangat beragam. Bunga dengan nama latin Orchidaceae ini mempunyai bentuk dan warna yang menawan sehingga pantas dijadikan primadona banyak pecinta bunga di Indonesia.
Namun, merawat bunga Anggrek memang gampang-gampang susah. Diperlukan berbagai langkah rutin untuk membuat bunga ini bisa tampil prima saat ditempatkan di interior maupun eksterior rumah minimalis Anda.
Bunga Anggrek untuk penghias rumah minimalis
Banyak yang menjadikan bunga anggrek sebagai hadiah namun, ada pula yang sengaja untuk membudidayakannya.
Selain itu, banyak pula orang yang memilih tanaman anggrek sebagai hiasan untuk eksterior rumah. Rumah akan semakin cantik dan asri ketika ditumbuhi dengan tanaman anggrek.
Namun bagi Anda yang menggemari bunga ini karena keindahannya, kegiatan merawat anggrek justru merupakan sebuah keasyikan tersendiri.
Jenis jenis anggrek untuk tanaman hias rumah minimalis mempunyai bentuk dan ciri khas yang berbeda-beda. Berikut ini akan kami beberapa penjelasan jenis-jenis bunga anggrek untuk tanaman hias :
1. Anggrek Bulan
Anggrek bulan termasuk tanaman anggrek yang mudah dirawat dan rajin berbunga. Anggrek bulan termasuk golongan anggrek monopodial, yaitu anggrek yang tumbuh ke atas dari satu batang. Bunga dari anggrek bulan tumbuh dari sisi batang dari arah bawah.
Anggrek bulan tidak membutuhkan sinar matahari penuh, hanya 20% saja, sehingga perlu naungan. Temperatur ideal yang diperlukan adalah 30 C saat siang dan 23 C pada malam hari.
Dengan kelembaban maksimum 70%. Untuk mengetahui secara kebutuhan intensitas matahari dapat dilihat dari warna daunnya. Daun berwarna hijau, menandakan intensitasnya cukup.
Sedangkan berwarna hijau tua, intensitasnya kurang, dan bila intensitas sinarnya berlebih, maka daun akan berwarna kecokelatan karena terbakar.
3 Tips Merawat Anggrek Bulan agar Bunga Lebat dan Sehat
Untuk merawat Anggrek bulan (Phalaenopsis) sendiri memang gampang-gampang susah. Diperlukan berbagai langkah rutin untuk membuat bunga ini bisa tetap sehat saat ditempatkan di interior maupun eksterior rumah.
Bagi Anda yang menggemari bunga ini karena keindahannya, rutinitas merawat anggrek bulan ini justru menjadi sebuah keasyikan tersendiri. Karena selain bisa mempercantik rumah juga jadi kegiatan positif lain untuk mengisi sela waktu kerja.
Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong.
Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad.
Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan teknik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan.
Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan cinta pada masa tertentu.
Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembutan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan.
Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama jenisnya saja karena banyak sekali hibrida antar spesies dan antar jenis yang telah dibuat, contohnya adalah Anggrek bulan ini

Anggrek bulan termasuk tanaman anggrek yang mudah dirawat dan rajin berbunga. Anggrek bulan termasuk golongan monopodial, yaitu anggrek yang tumbuh ke atas dari satu batang.
Bunga dari anggrek bulan tumbuh dari sisi batang dari arah bawah. Berikut ini cara merawat anggrek bulan yang benar agar tetap hidup dan mekar.
1. Pengaturan Suhu
Anggrek bulan tidak membutuhkan sinar matahari penuh, hanya 20% saja, sehingga perlu naungan. Temperatur ideal yang diperlukan adalah 30 C saat siang dan 23 C pada malam hari. Dengan kelembaban maksimum 70%.
Untuk mengetahui secara kebutuhan intensitas matahari dapat dilihat dari warna daunnya. Daun berwarna hijau, menandakan intensitasnya cukup. Sedangkan berwarna hijau tua, intensitasnya kurang, dan bila intensitas sinarnya berlebih, maka daun akan berwarna kecokelatan karena terbakar.

Sirkulasi udara sangat dibutuhkan, artinya hembusan angin cukup baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek bulan.
Semakin baik sirkulasi udara pertumbuhan tanaman anggrek bulan akan semakin bagus. Untuk tempat pemeliharaan anggrek bulan yang kurang baik sirkulasi udaranya, dapat dipasang kipas angin.
Fungsi sirkulasi udara ini untuk meratakan temperatur dan kelembaban serta cepat membuang udara panas maupun terlalu basah.
2. Penyiraman
Penyiraman dilakukan dua kali sehari. Penyiraman yang baik jam 07.00 ~ 09.00 dan 16.00 ~ 18.00. Penyiraman sebaiknya langsung ke arah akar dan menggunakan air yang bersih, tidak tercemar limbah kimia.
3. Pemupukan
Pemupukan bertujuan untuk membuat tanaman menjadi subur dan tumbuh sesuai dengan yang semestinya. Sebaiknya Anda menggunakan jenis pupuk organik. Penggunaan pupuk organik ini berfungsi agar tanaman hias phalaenopsis cepat membesar.
Walaupun jenis pupuk organik ini aman di gunakan oleh semua jenis tanaman, bukan berarti dalam penggunaannya boleh di lakukan sesuka hati kita. Penggunaan pupuk organik ini juga harus sesuai dengan dosis dan ketentuan yang telah di tetapkan.
Karena jenis pupuk organik mengandung unsur yang panas apabila di berikan secara berlebihan pada tanaman hias tersebut.
2. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda pertama kali ditemukan tahun 1975 oleh Sir W. Jones yang diberi nama Vanda Tesselata Robx. Anggrek jenis monopodial ini mempunyai pertumbuhan batang yang terus-menerus tumbuh ke atas.
Tanaman anggrek Vanda memiliki ukuran dan bentuk daun yang bervariasi seperti lebar, tipis, tebal dan berbenbentuk seperti spatula.
Selain terkenal memiliki banyak variasi, bunga anggrek vanda juga terkenal memiliki ukuran bunga yang besar serta beragam. Bunga jenis ini dapat tumbuh di tanah maupun menempel di dinding.
3. Anggrek Cattleya

Anggrek Cattleya termasuk dalam jenis anggrek simpodial dengan pertumbuhan ujung yang tanpa batas. Anggrek Cattleya berkembang dengan menumpang hidup pada pohon lain atau sering disebut tumbuhan epefit.
Anggrek ini ditemukan pada tahun 1824 ole Sir William yang berhasil membudidayakannya. Anggrek Cattleya mempunyai bunga yang berbeda dengan jenis anggrek lainnya yaitu, jika daunnya lebar dan pendek maka Cattleya akan berbunga.
Namun, jika daunnya sempit dan panjang maka akan jarang berbunga. Anggrek Cattleya banyak dijadikan kaum hawa untuk mendesain eksterior rumah minimalis mereka.
4. Anggrek Oncidium
Anggrek Oncidium umumnya tumbuh di daerah yang kering dengan kebutuhan cahaya yang bervariasi.
Ketahanan cahaya anggrek Oncidium sekitar 20 -60 persen sehingga, sangat baik untuk dijadikan tanaman hias eksterior rumah yang memiliki banyak cahaya.
Anggrek Oncidium sendiri mempunyai lebih urang 3oo spesies yang tersebar di daerah Amerika. Anda semakin punya banyak pilihan untuk mendesain eksterior rumah.
Demikian penjelasan dan uraian kami tentang bunga anggrek yang bagus untuk tanaman hias di rumah hunian. semoga bermanfaat. (ls), Editor: ND
