Agar Anak Semangat Sahur, Terapkan 7 Tata Lampu Ini

Tantangan terberat yang dirasakan oleh orang tua ketika bulan ramadhan yaitu mencari cara agar anak semangat sahur.

Karena pada jam-jam tersebut si anak sedang tidur dengan lelapnya, sehingga orang tua perlu usaha ekstra keras untuk membangunkan si anak agar mau untuk diajak makan sahur.

Namun Apabila kita tidak melaksanakan sahur, maka akan merasa berat untuk menjalankan ibadah puasa.

Cara yang dilakukan oleh orang tua pun sudah beragam. Mulai dari menghidangkan lauk kesukaan, menghidupkan jam alarm, diberikan hadiah, dan lain sebagainya mungkin sudah dilakukan oleh orang tua.

7 Tips agar Anak Semangat Sahur

Apabila Anda ingin membiasakan agar anak semangat sahur, cobalah dimulai dari si kakak karena biasanya adik akan cenderung meniru aktivitas yang dilakukan oleh si kakak. Salah satunya yaitu menghadiahkan si kakak lampu kamar tidur baru.

Dan untuk memilih lampu kamar tidur perlu mengetahui dan memperhatikan kriteria dalam memilih lampu kamar seperti berikut ini :

1. Warna lampu

Untuk dapat membuat si kakak senang dan terkesan dengan pemberian dari orang tuanya, perlu memahami dan memilih warna lampu kamar yang difavoritkan oleh si kakak.

Karena dengan memberikan warna yang ia suka si kakak akan merasa diperhatikan, dan keinginan orang tua agar si kakak dapat dengan mudah bangun untuk makan sahur akan lebih mudah.

2. Bentuk lampu

Yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu bentuk atau model dari lampu tersebut. Apalagi model lampu tidur saat ini yang semakin bervariasi dan beragam bentuk yang dapat menarik perhatian anak-anak.

Terdapat bentuk flamingo, buah-buahan, pohon, dengan banyak warna yang terpancarkan dalam 1 lampu dapat dijadikan alternatif pemilihan lampu kamar. Dan juga ada lampu yang memancarkan berbagai bentuk ketika dinyalakan.

Dan bentuk bayangan yang ada didinding juga bervariasi mengikuti bentuk dari sisi luar lampu.

Oleh karenanya sesuaikan bentuk yang lebih disukai oleh si kakak agar ia lebih bergembira ketika dihadiahkan lampu kamar .

3. Sesuaikan dengan luas kamar

Untuk memilih lampu kamar, perlu diperhatikan pula luas dari kamar si kakak dengan lampu yang akan dipilih.

Apabila kamar memiliki ukuran yang sedang, pilihlah ukuran lampu yang sedang pula agar cahaya lampu dapat menyeluruh setidaknya hingga sudut-sudut kamar dapat terkena cahaya dari lampu tersebut.

Dan apabila ruang tidur si kakak luas dan besar disarankan untuk memilih beberapa lampu yang warna cahayanya senada, agar sudut-sudut ruang kamar dapat terjangkau oleh cahaya lampu.

Dan si kakak juga merasa nyaman dan lelap ketika ia hendak tidur. Dan juga tidak merasa terlalu gelap dan kekurangan cahaya ketika ia tidur, dan bangun tidur.

4. Atur dengan ketinggian ruangan

Untuk mendapat cahaya yang maksimal, maka perlu dipikirkan untuk area ketinggian pada ruang tidur. Untuk area yang tinggi , sebaiknya memilih lampu tidur yang digantungkan di atas wilayah area tidur si kakak.

Agar cahaya yang dihasilkan tetap menyeluruh, dan sisi-sisi area tidur si kakak dapat terjangkau oleh cahaya lampu.

Dan membuat kualitas tidur si kakak lebih baik dan berkualitas. Agar saat dibangunkan untuk makan sahur, si kakak tidak rewel dan semangat untuk ikut makan sahur dengan keluarga.

5. Daya listrik yang digunakan

Untuk pemilihan lampu tidur juga harus memperhatikan banyaknya daya listrik yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan daya listrik yang dipasang di rumah. Tetapi, sekarang banyak lampu tidur yang memiliki daya rendah.

Orang tua pun tidak perlu bingung untuk mencarinya, karena sudah banyak jenis lampu berdaya rendah dijual di pasaran.

Atau juga dapat memesannya secara online via instagram, wa, atau fb. Lampu tidur dapat dengan mudah anda dapatkan.

6. Penempatan lampu di dalam kamar

Untuk mengatur posisi lampu di dalam kamar penempatan letak lampu juga harus diperhitungkan. Karena letak juga menentukan keindahan yang ditimbulkan dari lampu tersebut.

Apabila letak dan posisi tepat seperti misalnya diletakkan di sebelah kanan atau kiri ketika dalam posisi tidur, di sebelah bagian dinding atas tempat tidur.

Apabila diletakkan di dekat pintu dan jauh dari wilayah tidur si kakak, maka akan mempengaruhi efektivitas cahaya lampu yang dihasilkan, dan jangkauan hingga area tidur si kakak yang kurang maksimal.

Sehingga untuk penempatan lampu tidur ini, posisi nya perlu diperhatikan agar lampu kamar tersebut dapat dimanfaatkan dengan semestinya. Dan membuat si kakak merasa nyaman dan tenang diwilayah tempat tidurnya.

7. Hindari cahaya lampu yang terlalu terang

Dalam pemilihan cahaya lampu tidur, sebaiknya Anda memperhatikan warna cahaya yang dihasilkan oleh lampu. Warna lampu tidur sebaiknya memilih warna yang calm, soft, dan tidak terlalu terang.

Karena apabila memilih warna yang terlalu terang akan menyulitkan si kakak dalam proses akan tidur.

Sehingga para orang tua ketika hendak memilih hadiah untuk meningkatkan bangun sahur lebih baik memberikan lampu yang warna cahaya nya tidak menyilaukan mata.

Apabila Anda memilih warna yang salah, warna yang terlalu terang benderang mengakibatkan si kakak sulit tidur, dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk tertidur pulas. Sehingga, ia akan susah untuk dibangunkan pada waktu makan sahur tiba.

Nah itu dia ayah bunda tips-tips agar anak semangat sahur menggunakan lampu hias kreatif. Agar tujuan ayah bunda untuk memberikan semangat bangun sahur kepada si kakak dapat berjalan sesuai rencana dan tidak menemui kendala yang berarti.

Jangan lupa, persiapkan pula penataan meja yang tepat untuk menunjang semangat anak saat santap sahur bersama, semoga bermanfaat.(ul) Editor: ND.