Insulasi Atap Terbaik! Ini 5 Bahan Materialnya

Bahan material untuk insulasi atap harus menggunakan kualitas terbaik. Tujuannya adalah agar fungsinya bekerja dengan maksimal. Insulasi berfungsi untuk mencegah panas berlebih dari sisi atas.

Peran insulasi sangatlah penting pada rumah hunian. Ada beberapa material/bahan insulasi yang bisa dan biasa digunakan sebagai peredam panas matahari dari luar.

Bahan-bahan ini jika dika diaplikasikan dengan benar, maka akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik untuk membantu mendinginkan ruangan.

Nah, apa saja sih kira-kira bahan insulasi yang bisa dipilih dan jadikan pertimbangan?

Kami akan mengulasnya satu per satu beserta kelebihan dan kekurangannya.

Top 5 Bahan Insulasi Atap Terbaik

5 Bahan Insulasi Atap Terbaik

Dengan perkembangan teknologi yang cepat di bidang konstruksi, membuat segala permasalahan jadi banyak opsi pemecahannya. Termasuk dalam mengatasi masalah panasnya suhu ruangan yang bisa diatasi dengan menggunakan material insulasi di bagian atap rumah.

Ada banyak bermunculan opsi bahan untuk insulasi di pasaran yang bisa Anda pilih. Semakin tepat Anda dalam menentukan bahannya, maka akan menjadikan rumah Anda semakin nyaman untuk ditinggali.

Berikut ini macam-macam bahan insulasi yang bisa Anda pilih untuk melapisi atap rumah Anda nantinya.

1. Glasswool

Glasswool biasanya dihasilkan dari serat fiberglass yang telah melalui proses olah tertentu. Bahan ini sering digunakan juga pada pabrik ataupun studio musik dikarenakan kemampuannya yang bagus dalam meredam suara.

Jadi jika atap rumah Anda menggunakan glasswool sebagai bahan insulasinya, maka akan lebih kedap suara dan menjadikannya lebih nyaman ditinggali tentunya.

Meski mampu menyerap panas dan suara dengan baik sebagai kelebihannya, ternyata glasswool juga punya kekurangan.

Yaitu, bahan glasswool sangat tidak kedap air dan bahkan bisa menjadi sarang serangga dan tikus bila sudah ada lapisan yang terbuka.

Hal inilah yang mengharuskan tukang pemasangnya harus jeli. Selain pemasangannya harus baik, pengecekannya juga wajib dilakukan.

Sebagai tambahan, usahakan untuk tidak kontak langsung dengan bahan ini karena bisa mengganggu kesehatan jika terpapar dalam waktu lama.

2. Polyester

Bahan insulasi yang juga tak kalah berkualitasnya adalah Polyester. Bahan ini merupakan hasil dari olahan serat sintesis.

Polyester memiliki usia pakai yang cukup panjang dan tentu saja baik dipakai sebagai material insulasi atap rumah.

Keunggulan polyester diantaranya ialah bobot bahannya yang ringan sehingga akan memudahkan dalam pemasangannya. Sifatnya juga ramah lingkungan sehingga akan tidak perlu khawatir berlebihan soal kesehatan sekitar.

Adapun kekurangannya, bahan polyester memiliki sifat mudah terbakar sehingga harus hati-hati dalam penggunaannya. Hindari membuang apa pun yang berpotensi menimbulkan percikan api di atas atap.

3. Aluminium Foil

Bahan insulasi yang satu ini paling efektif dalam menguraikan panas. Anda hanya memerlukan beberapa lembar saja untuk menutup keseluruhan atap dan menghasilkan suhu ruangan yang dingin.

Bahan ini juga mampu memantulkan sinar ultraviolet dengan baik, bisa difungsikan sebagai peredam suara. Sehingga, cocok juga untuk dipakai sebagai bahan pelapis dinding ruangan yang membutuhkan peredaman suara.

Kekurangan aluminium foil sendiri terletak pada harganya yang relatif mahal sehingga Anda harus menyesuaikan dengan kondisi kantong jika menginginkannya.

4. Bubble Foil

Selanjutnya ada bubble foil sebagai salah satu peredam panas atap rumah yang bagus.

Sistem kerja peredaman pada bahan ini merupakan gabungan dari cara pemindahan panas secara radiasi, konveksi dan konduksi.

Kerjanya yang efektif mencegah/menyerap panas menjadikannya unggul beberapa poin dari bahan lain yang sejenis.

Perlu diketahui bahwa bubble foil juga sering digunakan oleh NASA dalam proyek luar angkasanya untuk menjaga kru pesawat dari ekstremnya suhu di luar angkasa sana.

Bahan ini tidak mudah terbakar dan juga sangat kuat sehingga bisa menjamin keawetan penggunaan dan terjaganya suhu di dalam ruangan. Kekurangannya hanya pada harga yang sama dengan aluminium foil, relatif mahal.

Namun begitu, jika budget Anda banyak, bahan ini tetap worthed untuk dipilih karena mempertimbangkan keawetan dan efektivitas kerjanya.

5. Polyurethane Foam

Polyurethane foam merupakan hasil dari pencampuran antara polyol dan isocyanate yang kemudian membentuk busa (foam).

Bahan ini memiliki daya rekat yang baik pada semua jenis permukaan atap. Kemampuannya juga bagus untuk masuk ke dalam sudut-sudut yang sulit dijangkau pada atap, sehingga efektif digunakan sebagai bahan insulasi atap rumah hunian.

Kekurangannya hanya pada kualitasnya yang tidak teruji untuk bertahan dalam jangka waktu lama. Jika menginginkan yang lebih awet, maka bahan ini memang bukan yang ada di garis terdepan. Anda bisa pilih empat bahan sebelumnya di atas.

Kesimpulan: Kenapa Rumah Anda Perlu Diberi Insulasi Atap

Memiliki hunian yang nyaman pastilah dambaan semua orang. Kenyamanan ini bisa diartikan salah satunya dengan hunian yang memiliki suhu ruangan sejuk meskipun di luar sangat panas.

Nah, dengan adanya ide penerapan insulasi pada atap, maka masalah seperti ini tidak lagi terjadi. Lima bahan insulasi atap di atas sudah cukup menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi panasnya ruangan dan mewujudkan rumah hemat energi AC dan Kipas angin.

Jika rumah Anda tidak diberi insulasi atap, maka permasalahan suhu ruangan rumah yang panas akan terus jadi momok. So, pilihan ada di tangan Anda sekarang.

Oke itu saja ulasan singkat dari kita tentang bahan-bahan insulasi atap dan plus minusnya. Mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk memilih salah satunya. salam (am). Editor: RN, ND.

Arif N

Menulis seputar hunian sejak tanggal 25 Mei 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain rumah minimalis, interior, eksterior, landscape dan juga aquascape. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan di sekitar rumah tinggal. Topik tulisannya seputar

All Post | Website